[Resensi Buku] Falsafah Ketuhanan

January 30, 2019

Judul: Falsafah Ketuhanan
Penulis:  Prof. Dr. H. Abdul Malik Karim Amrullah (Prof. Dr. Hamka)
Penerbit: Gema Insani, Jakarta
Tahun Terbit: 2017
Tebal: 159 halaman
ISBN: 987-602-250-391-0

Selamat pagi, siang, sore, dan malam reader. Untuk kali ini saya akan mereview buku dari seorang tokoh ulama dan satrawan Indonesia, yaitu Prof. Dr. H. Abdul Malik Karim Amrullah atau akrab disapa dengan Hamka. Sekilas tentang Hamka, Beliau adalah seorang ulama, satrawan, politikus, dan juga sejarawan yang sangat terkenal di Indonesia. Beliau juga merupakan seorang pembelajar otodidak dalam bidang ilmu pengetahuan seperti filsafat, sejarah, sastra, sosiologi, dan politik. Beliau juga pernah ditunjuk sebagai menteri agama.

Buku ini merupakan buku yang saya beli pada acara Islamic Book Fair di gedung olahraga Universitas Negeri Yogyakarta. Alasan saya membeli buku ini adalah karena saya merupakan orang yang terobsesi dengan ilmu filasafat. Saya sangat penasaran dengan isi dari buku ini. 

Sesuai dengan judulnya, bagian pertama dari buku ini bercerita tentang sejarah manusia dan perjalanan kehidupannya. Hingga pada akhirnya manusia mulai memikirkan tentang adanya sesuatu yang menciptakan alam semesta beserta kehidupannya. Kemudian menuju perjalanan manusia dalam mencari hakekat sang pencipta.

Dengan seiring berjalannya waktu, tingkat pemikiran manusia semakin maju. Hal itu membuat munculah para ahli pemikir dan ahli pengetahuan yang biasa disebut dengan filsuf. Para ahli pengetahuan mulai menyelidiki ilmu tentang manusia. Tentang manakah yang lebih dahulu tumbuh dalam pikiran manusia terhadap adanya yang mahakuasa atau yang ghaib.

Kelebihan dari buku ini adalah buku ini menceritakan bahwa Allah SWT menciptakan alam beserta isinya dengan penuh keindahan. Dia yang menjadikan segalanya dan Dian Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu yang ada. Semua yang ada di alam ini memberikan kesadaran kepada manusia bahwa Allah itu ada. Allah itu Esa. Kebesaran, keajaiban, dan keinndahan dari-Nya yang membuktikan keberadaan Allah Yang Maha Kuasa, tuhan semesta alam. Tuhan yang mengatur seluruh alam mulai dari yang terkecil, atom dan segala unsur yang ada di alam hingga yang terbesar, yaitu alam semesta itu sendiri.

Seperti dilansir oleh gemainsani.co.id, buku ini menerangkan kepada kita bahwa ada kebesaran keajaiban dan keindahan dari-Nya yang membuktikan keberadaan Allah Yang Mahakuasa Tuhan Semesta Alam. Allah SWT yang mengatur menyusun dan menguasai alam ini. Prof. Dr. Hamka menjelaskan bahwa Al-Qur’an menganjurkan menggunakan akal pikiran dan hati nurani untuk merenungi semua keajaiban alam ini. Manusia yang berakal akan menyadari tanda-tanda kebesaran Allah SWT. Jika sekiranya pendapat hasil pencarian dan renungan pikiran disesuaikan dengan yang ada dalam Al-Qur’an, akan didapatkan penyelesaian yaitu segala bukti menunjukkan adanya Allah SWT. Buku ini menerangkan kepada kita, bahwa ada keajaiban dari-Nya yang membuktikan keberadaan Allah Yang Mahakuasa Tuhan Semesta Alam.

Kelemahan dari buku ini sebenaranya adalah ketika kita membacanya tidak dengan akal pikiran dan hati nurani, sehingga membuat bahasa dalam buku ini menjadi sedikit sulit untuk dipahami. Terlebih lagi apabila tidak membaca buku ini mulai dari awal. Namun, kelemahan tersebut dapat ditutupi dengan membaca buku ini mulai dari awal, dan dengan menggunakan akal pikiran dan hati nurani sehingga dapat lebih mudah dipahami.

Secara keseluruhan buku ini dapat digunakan untuk lebih memahami hakekat dari tuhan itu sendiri. Didalam buku ini terdapat pengenalan tentang tuhan. Buku ini juga dapat menjadi referensi bagi yang ingin mempelajari filsafat ketuhanan. 

Perbedaan Zat Ketuhanan dengan Zat yang baru yakni alam, sudah nyata sekali (Prof. Dr. H. Abdul Malik Karim Amrullah: 84).


No comments:

Powered by Blogger.