MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DEMI KEMAJUAN INDONESIA
(Sumber: https://zahiraccounting.com) |
Penulis : Andhika Putra Agus Pratama
E-mail : putraandika794@gmail.com
Ringkasan Ide
Manjamenen sumber daya manusia
secara umum digunakan pada suatu perusahaan. Penggunaan ini didasarkan atas
penempatan tenaga kerja sesuai dengan keahlian bidangnya guna meningkatan mutu
dari perusahaan. Manajemen sumber daya manusia dapat diterapkan pada suatu
negara. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup warga negaranya.
Efeknya juga akan meningkatkan taraf dan memajukan Negara Indonesia. Selain itu
tujuan yang paling sederhana yang bersifat internal dari manajemen sumber daya
manusia suatu negaara adalah untuk meminimalisir kesenjangan, kemiskinan,
kebodohan kriminalitas dan sebagainya. Prinsipnya berhubungan dengan fungsi
dari manajeman personalia itu sendiri
Latar Belakang
Keberadaan
suatu negara tidak bisa lepas dari kehadiran manusia itu sendiri yang disebut
dengan warga negara. Suatu negara akan menjadi kuat apabila memiliki warga
negara yang kuat pula. Kekuatan warga negara tidak hanya dilihat dari kekuatan
fisik, melainkan juga pada kekuatan memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Hal ini
tidak bisa lepas dengan suatu sistem yang disebut dengan manajeman sumber daya
manusia. Manajemen sumber daya manusia secara umum tidak bisa lepas dari rancangan
formal dari suatu organisasi untuk mencapai tujuan tertentu. Hal ini
dimaksudkan agar target minimal dapat dicapai untuk mepertahankan kualitas
suatu organisasi ataupun produknya. Oleh karena itu hal ini memiliki
keterkaitan yang bai kantar komponennya (Purnaya, 2016). Dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara berarti yang harus dicapai adalah tujuan negara yang
tertuang dalam pembukaan UUD NRI 1945.
Manajemen
sumber daya manusia, maka dapat ditentukan posisi yang cocok pada tiap manusia.
Dalam sistem kewarganegaraan berarti hal ini dapat memebantu memeperbaiki
ekonomi perkapita. Perbaikan ekonomi perkapita ini dapat membantu menaikan
devisa negara. Dalam proses pelaksaannya, diperlukan kerja keras oleh
pemerintah dalam melakukan manajemen sumer daya manusia. Pelaksaanan manajemen
sumber daya manusia harus memenuhi dua fungsi utamanaya, yaitu fungsi
manajerial dan fungsi operasional. Funsi manajerial meliputi perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian. Sedangkan fungsi operasional
meliputi pengembangan sumberdaya manusia, kompensasi, pengintegrasian,
pemeliharaan dan lain sebagainya (Riniwati,2016). Dengan majnajemen sumber daya
manusia yang baik oleh negara, maka permasalahan seperti kemiskinan,
kesenjangan sosial, pengangguran, kriminalitas dapat diminimalisir.
Manajemen
sumber daya manusia mayoritas digunakan oleh suatu perusahaan agar dapat
mendapatkan sumber daya manusia yang kompeten dan sesuai dengan bidangnya.
Akibatnya penempatan pekerja sesuai dengan bidang kompetensinya dapat memajukan
suatu perusahaan. Apabila ditinjau pada sistem kenegaraan, maka negara
diibaratkan sebagai sebuah perusahaan dan warga negara sebagai sumber daya
manusia yang harus ditempatkan sesuai bidangnya serta diberi pengembangan dan
pemeliharaan. Cara kerjanya adalah negara memberikan pemeliharaan dan
penegmbangan berupa peningkatan mutu sekolah-sekolah dan universitas,
diberikannya pelatihan untuk meningkatkan kreativitas dan pengembangan softskill
lainnya. Kemudian dibukanya lapangan kerja yang luas serta ditanamkan
kesadaran wirausaha yang tinggi dapat meningkatakn pendapatan perkapita. Oleh
karena itu dapat dipastikan bahwa capkupan dari manajemen sumberdaya manusia
ini bersifat nasional dan akan berdampak positif bagi kelangsungan suatu
negara. Disamping itu hal ini yang nantinya akan menstimulus keunggulan
komperatif dan kompetitif sumber daya manusia Indonesia dikancah internasional.
Metode Implementasi
Penerapan
manajemen sumber daya manusia secara nasional membutuhkan kerja ekstra. Hal ini
disebabkan karena mencangkup seluruh aspek suatu negara. Namun, manajemen
sumber daya manusia dapat dimulai dengan memperbaiki mutu Pendidikan yang ada
di Indonesia menjadi sekolah untuk belajar bukan sekolah untuk mendapatkan
kerja. Memeliharan dan memberikan infrastruktur yang bermanfaat bagi
kelangsungan warga negara yang akan berdampak pada kualitas hidup warga negara
Indonesia. Pemberian kompennsasi atau asuransi pada warga negara juga dapat
memberikann efek positif. Kompensasi tadak harus berupa asuransi, melainkan
juga dapat berupa seperti layanan aduan masyarakat, ketika terdapat sesuatu
yang mengganggu seperti infrastruktur yang belum diperbaiki sehingga
menimbulkan korban jiwa dan lain sebagainya. Pembukaan lapangan kerja dan
pelatihan untuk meningkatkan kreativitas dan menumbuhkan jiwa wirausaha
memberikan kontribusi yang besaar pula.
Selama
proses pelaksanaan hal tersebut tidaklah mudah mengingat Indonesia adalh sebuah
negara yang besar dan masih berkembang. Namun, dapat dimulai dari hal sederhana
seperti meratakan Pendidikan antara di kota dan di desa dan memperbaiki
kurikulum yang berlaku. Hal ini diharapkan mampu mengubah pola piker bahwa
sekolah untuk mencari ilmu. Perbaikan kualitas guru dan pemberian pelatihan
terhadapt guru yang mengajar dapat menjadi solusi ampuh untuk mempelajari
tentang psikologi Pendidikan yang tepat. Selanjutnya adalah dengan memperbaiki
fasilitas negaran dan memberikan kompensasi kepada warga negaranya berupa
layanan aduan. Namun, hal ini juga harus direspon secara cepat tanggap oleh
pemerintah. Memberikan pelatihan kewirausahaan kepada setiap desa di Indonesia
sehingga tiap desa menjadi desa yang berdikari. Hal ini dapat meningkatkan jiwa
wirausaha dan dapat meningkatkan taraf hidup bagi warganya. Kemudia pemberian pelatihan
secara sukarela oleh negara teradap tenaga kerja sehingga lebih berkompeten dan
dapat mengikuti perkembangan zaman. Apabila hal ini telah dilakuakn, maka
manajemen sumber daya manusia telah berjalan dan hanya tinggal menunggu
hasilnya.
Dukungan Implementasi
Metode
diatas dapat berjalan dengan baik ketika mendapat dukungan dari berbagai pihak,
mulai dari pemerintah dan juga warga negaranya. Pemerintah sebagai palaksana
dalam manajemen suber daya manusia harus memiliki fungsi manajerial dan funsi operasional
yang baik. Fungsi manajerial yang meliputi perencanaan harus dilakukan secara
matang agar meminimlisir kesalahan. Pengorganisasian penempatan tiap komponen
yang menjadi bagian dari manajemen sumber daya manusia pada suatu negara sesuai
pada tempat dan kompetensinnya. Pengarahan, artinya pemerintah harus memberikan
arahan yang baik sehingga komponen pendukungnya dapat mengeti tentang
perencanaan agar mencapai tujuan. Pengendalian, dilakukan secara bertahap
hingga apa yang dikerjakan benar-benar sesuai dengan target. Sedangkan funsi
operasional berfokus pada pengembangan sumber daya manusia dan peningkatan mutu
komponen pendukung lainnya.
Dukungan
dari tiap elemen warga negara diperlukan untuk memnajemen sumber daya manusia
suatu negara. Dukungan oleh masyarakat berupa keantusiasan yang tinggi oleh
tiap elemen warga negara agar tujuan dari menajemen sumber daya manusia suatu
negara dapat mencapai targetnya. Setiap partisipasi warga negara memberikan
dampak yang postif kepada perbaikan secara berkelanjutan dalam sistem manajemen
sumber daya manusia suatu negara. Layanana aduan juga dapat dimanfaatkan warga
negara untuk memberikan tanggapan dan saran kepada pemerintah supaya prosesnya
dapat berjalan dengan baik. Oleh karena itu, dukungan manajemen sumber daya
manusia untuk kemajuan Indonesia tidak hanya terletak pada tanggung jawab
pemenrintah, melainkan juga pada kesadaran warga negara untuk berprtisipasi.
Kesimpulan
Manajemen
sumber daya manusia suatu negara secara umum bertujua untuk meningkatkan taraf
hidup warga negaranya. Efeknya juga akan meningkatkan taraf dan memajukan
Negara Indonesia. Selain itu tujuan yang paling sederhana yang bersifat
internal dari manajemen sumber daya manusia suatu negaara adalah untuk
meminimalisir kesenjangan, kemiskinan, kebodohan kriminalitas dan sebagainya.
Prinsip
manajemen sumber daya manusia berhubungan dengan fungsi dari manajeman
personalia itu sendiri. Adapun fungsinya adalah fungsi manajerial dan fungsi
opersional. Fungsi ini dijalankan dengan rasa tanggung jawab yang tinggi dari
pemerintah serta partisipasi yang besar pula dari warga negara Indonesia.
Akibatnya kemajuan Indonesia dapat dicapai sebagai efek dari meningkatnya
sumber daya manusianya.
Kegunaan
dari manajemen sumber daya manusia pada Indonesia adalah meningkatnya taraf
hidup perkapita. Hal ini yang kemudian akan berpengaruh pada GDP Indonesia yang
semakin meningkat pula. Akibatnya Indonesia akan berubah menjadi negara yang
maju.
Berdasarakn
uraian yang telah disampaikan dapat diperoleh kesimpulan bahwa manajemen sumber
daya manusi memiliki efek yang baik terhadap negara Indonesia secara
berkelanjutan. Untuk mencapai hal tersebut diperlukanlah dukungan dari berbagai
pihak dalam melaksanakan fungsi dari manajemen sumberdaya manusia. Adapun
dukungan tersebut berupa tanggung jawab yang tinggi dari pemerintah dan
partisipasi yang besar pula dari warga negara. Pelaksaan fungsi manajemen
sumber daya manusia dapat dimulai dengan memperbaiki kualitas Pendidikan dan
menyetarakannya. Peningkatan kualitas guru, pembukaan lapangan kerja, pemberian
pelatihan wirausaha pada tiap desa agar menjadi desa yang berdikari, dan
pelatihan terhadap tenaga kerja agar lebih berkompeten serta dapat mengikuti
perkembangan zama.
Referensi
Purnaya I. G.K. 2016. Manajemen Sumber
Daya Manusia. CV Andi Offset. Yogyakarta
Riniwati H. 2016. Manajemen Sumber Daya
Manusia: Aktivitas Utama dan pengembangan SDM. UB Press. Malang
No comments: