MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DEMI KEMAJUAN INDONESIA

December 14, 2019
Hasil gambar untuk manajemen personalia"
(Sumber: https://zahiraccounting.com)


Penulis                : Andhika Putra Agus Pratama
E-mail                  : putraandika794@gmail.com


Ringkasan Ide
Manjamenen sumber daya manusia secara umum digunakan pada suatu perusahaan. Penggunaan ini didasarkan atas penempatan tenaga kerja sesuai dengan keahlian bidangnya guna meningkatan mutu dari perusahaan. Manajemen sumber daya manusia dapat diterapkan pada suatu negara. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup warga negaranya. Efeknya juga akan meningkatkan taraf dan memajukan Negara Indonesia. Selain itu tujuan yang paling sederhana yang bersifat internal dari manajemen sumber daya manusia suatu negaara adalah untuk meminimalisir kesenjangan, kemiskinan, kebodohan kriminalitas dan sebagainya. Prinsipnya berhubungan dengan fungsi dari manajeman personalia itu sendiri

Latar Belakang
                Keberadaan suatu negara tidak bisa lepas dari kehadiran manusia itu sendiri yang disebut dengan warga negara. Suatu negara akan menjadi kuat apabila memiliki warga negara yang kuat pula. Kekuatan warga negara tidak hanya dilihat dari kekuatan fisik, melainkan juga pada kekuatan memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Hal ini tidak bisa lepas dengan suatu sistem yang disebut dengan manajeman sumber daya manusia. Manajemen sumber daya manusia secara umum tidak bisa lepas dari rancangan formal dari suatu organisasi untuk mencapai tujuan tertentu. Hal ini dimaksudkan agar target minimal dapat dicapai untuk mepertahankan kualitas suatu organisasi ataupun produknya. Oleh karena itu hal ini memiliki keterkaitan yang bai kantar komponennya (Purnaya, 2016). Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara berarti yang harus dicapai adalah tujuan negara yang tertuang dalam pembukaan UUD NRI 1945.
                Manajemen sumber daya manusia, maka dapat ditentukan posisi yang cocok pada tiap manusia. Dalam sistem kewarganegaraan berarti hal ini dapat memebantu memeperbaiki ekonomi perkapita. Perbaikan ekonomi perkapita ini dapat membantu menaikan devisa negara. Dalam proses pelaksaannya, diperlukan kerja keras oleh pemerintah dalam melakukan manajemen sumer daya manusia. Pelaksaanan manajemen sumber daya manusia harus memenuhi dua fungsi utamanaya, yaitu fungsi manajerial dan fungsi operasional. Funsi manajerial meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian. Sedangkan fungsi operasional meliputi pengembangan sumberdaya manusia, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan lain sebagainya (Riniwati,2016). Dengan majnajemen sumber daya manusia yang baik oleh negara, maka permasalahan seperti kemiskinan, kesenjangan sosial, pengangguran, kriminalitas dapat diminimalisir.
                Manajemen sumber daya manusia mayoritas digunakan oleh suatu perusahaan agar dapat mendapatkan sumber daya manusia yang kompeten dan sesuai dengan bidangnya. Akibatnya penempatan pekerja sesuai dengan bidang kompetensinya dapat memajukan suatu perusahaan. Apabila ditinjau pada sistem kenegaraan, maka negara diibaratkan sebagai sebuah perusahaan dan warga negara sebagai sumber daya manusia yang harus ditempatkan sesuai bidangnya serta diberi pengembangan dan pemeliharaan. Cara kerjanya adalah negara memberikan pemeliharaan dan penegmbangan berupa peningkatan mutu sekolah-sekolah dan universitas, diberikannya pelatihan untuk meningkatkan kreativitas dan pengembangan softskill lainnya. Kemudian dibukanya lapangan kerja yang luas serta ditanamkan kesadaran wirausaha yang tinggi dapat meningkatakn pendapatan perkapita. Oleh karena itu dapat dipastikan bahwa capkupan dari manajemen sumberdaya manusia ini bersifat nasional dan akan berdampak positif bagi kelangsungan suatu negara. Disamping itu hal ini yang nantinya akan menstimulus keunggulan komperatif dan kompetitif sumber daya manusia Indonesia dikancah internasional.
               
Metode Implementasi
                Penerapan manajemen sumber daya manusia secara nasional membutuhkan kerja ekstra. Hal ini disebabkan karena mencangkup seluruh aspek suatu negara. Namun, manajemen sumber daya manusia dapat dimulai dengan memperbaiki mutu Pendidikan yang ada di Indonesia menjadi sekolah untuk belajar bukan sekolah untuk mendapatkan kerja. Memeliharan dan memberikan infrastruktur yang bermanfaat bagi kelangsungan warga negara yang akan berdampak pada kualitas hidup warga negara Indonesia. Pemberian kompennsasi atau asuransi pada warga negara juga dapat memberikann efek positif. Kompensasi tadak harus berupa asuransi, melainkan juga dapat berupa seperti layanan aduan masyarakat, ketika terdapat sesuatu yang mengganggu seperti infrastruktur yang belum diperbaiki sehingga menimbulkan korban jiwa dan lain sebagainya. Pembukaan lapangan kerja dan pelatihan untuk meningkatkan kreativitas dan menumbuhkan jiwa wirausaha memberikan kontribusi yang besaar pula.
                Selama proses pelaksanaan hal tersebut tidaklah mudah mengingat Indonesia adalh sebuah negara yang besar dan masih berkembang. Namun, dapat dimulai dari hal sederhana seperti meratakan Pendidikan antara di kota dan di desa dan memperbaiki kurikulum yang berlaku. Hal ini diharapkan mampu mengubah pola piker bahwa sekolah untuk mencari ilmu. Perbaikan kualitas guru dan pemberian pelatihan terhadapt guru yang mengajar dapat menjadi solusi ampuh untuk mempelajari tentang psikologi Pendidikan yang tepat. Selanjutnya adalah dengan memperbaiki fasilitas negaran dan memberikan kompensasi kepada warga negaranya berupa layanan aduan. Namun, hal ini juga harus direspon secara cepat tanggap oleh pemerintah. Memberikan pelatihan kewirausahaan kepada setiap desa di Indonesia sehingga tiap desa menjadi desa yang berdikari. Hal ini dapat meningkatkan jiwa wirausaha dan dapat meningkatkan taraf hidup bagi warganya. Kemudia pemberian pelatihan secara sukarela oleh negara teradap tenaga kerja sehingga lebih berkompeten dan dapat mengikuti perkembangan zaman. Apabila hal ini telah dilakuakn, maka manajemen sumber daya manusia telah berjalan dan hanya tinggal menunggu hasilnya.

Dukungan Implementasi
                Metode diatas dapat berjalan dengan baik ketika mendapat dukungan dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah dan juga warga negaranya. Pemerintah sebagai palaksana dalam manajemen suber daya manusia harus memiliki fungsi manajerial dan funsi operasional yang baik. Fungsi manajerial yang meliputi perencanaan harus dilakukan secara matang agar meminimlisir kesalahan. Pengorganisasian penempatan tiap komponen yang menjadi bagian dari manajemen sumber daya manusia pada suatu negara sesuai pada tempat dan kompetensinnya. Pengarahan, artinya pemerintah harus memberikan arahan yang baik sehingga komponen pendukungnya dapat mengeti tentang perencanaan agar mencapai tujuan. Pengendalian, dilakukan secara bertahap hingga apa yang dikerjakan benar-benar sesuai dengan target. Sedangkan funsi operasional berfokus pada pengembangan sumber daya manusia dan peningkatan mutu komponen pendukung lainnya.
                Dukungan dari tiap elemen warga negara diperlukan untuk memnajemen sumber daya manusia suatu negara. Dukungan oleh masyarakat berupa keantusiasan yang tinggi oleh tiap elemen warga negara agar tujuan dari menajemen sumber daya manusia suatu negara dapat mencapai targetnya. Setiap partisipasi warga negara memberikan dampak yang postif kepada perbaikan secara berkelanjutan dalam sistem manajemen sumber daya manusia suatu negara. Layanana aduan juga dapat dimanfaatkan warga negara untuk memberikan tanggapan dan saran kepada pemerintah supaya prosesnya dapat berjalan dengan baik. Oleh karena itu, dukungan manajemen sumber daya manusia untuk kemajuan Indonesia tidak hanya terletak pada tanggung jawab pemenrintah, melainkan juga pada kesadaran warga negara untuk berprtisipasi.

Kesimpulan
                Manajemen sumber daya manusia suatu negara secara umum bertujua untuk meningkatkan taraf hidup warga negaranya. Efeknya juga akan meningkatkan taraf dan memajukan Negara Indonesia. Selain itu tujuan yang paling sederhana yang bersifat internal dari manajemen sumber daya manusia suatu negaara adalah untuk meminimalisir kesenjangan, kemiskinan, kebodohan kriminalitas dan sebagainya.
                Prinsip manajemen sumber daya manusia berhubungan dengan fungsi dari manajeman personalia itu sendiri. Adapun fungsinya adalah fungsi manajerial dan fungsi opersional. Fungsi ini dijalankan dengan rasa tanggung jawab yang tinggi dari pemerintah serta partisipasi yang besar pula dari warga negara Indonesia. Akibatnya kemajuan Indonesia dapat dicapai sebagai efek dari meningkatnya sumber daya manusianya.
                Kegunaan dari manajemen sumber daya manusia pada Indonesia adalah meningkatnya taraf hidup perkapita. Hal ini yang kemudian akan berpengaruh pada GDP Indonesia yang semakin meningkat pula. Akibatnya Indonesia akan berubah menjadi negara yang maju.
                Berdasarakn uraian yang telah disampaikan dapat diperoleh kesimpulan bahwa manajemen sumber daya manusi memiliki efek yang baik terhadap negara Indonesia secara berkelanjutan. Untuk mencapai hal tersebut diperlukanlah dukungan dari berbagai pihak dalam melaksanakan fungsi dari manajemen sumberdaya manusia. Adapun dukungan tersebut berupa tanggung jawab yang tinggi dari pemerintah dan partisipasi yang besar pula dari warga negara. Pelaksaan fungsi manajemen sumber daya manusia dapat dimulai dengan memperbaiki kualitas Pendidikan dan menyetarakannya. Peningkatan kualitas guru, pembukaan lapangan kerja, pemberian pelatihan wirausaha pada tiap desa agar menjadi desa yang berdikari, dan pelatihan terhadap tenaga kerja agar lebih berkompeten serta dapat mengikuti perkembangan zama.

Referensi
Purnaya I. G.K. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia. CV Andi Offset. Yogyakarta
Riniwati H. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia: Aktivitas Utama dan pengembangan SDM. UB Press. Malang

No comments:

Powered by Blogger.