Belajar Kerelaan Dengan Bus "Rela"

February 05, 2019
(editing by @andhika_putra_ap)

Jalur Purwodadi-Solo memiliki cerita tersendiri bagi penggunanya, mulai dari jalanannya yang berliku dan naik turun, hingga dengan bus yang dijuluki sebagai raja jalanan. What bus is that? Bus "Rela" adalah bus yang dijuluki sebagai raja jalanan. 

Bukan tanpa alasan, bus yang mengantar penumpang dari Purwodadi ke Solo dan sebaliknya ini memiki penguasaan akan jalur Purwodadi-Solo dengan baik. Sang driver dengan lihainya memacu bus dengan keadaan tenang. Sang supir bak seorang yang memiki skill tingkat dewa dalam memacu busnya. 

Sebenarnya tak hanya bus rela yang mengantar penumpang dari Purwodadi ke Solo. Bus lainnya yang merupakan rival dari bus rela ini adalah bus "Scorpio". Tentang penguasaan jalur driver, bus ini tak ingin kalah oleh bus rela. Hanya saja yang mendapat julukan sebagai raja jalanan adalah bus rela. Memang tidak bisa dipungkiri tentang masalah penguasaan jalanan pada kedua bus ini. Bagaimana pelajaran kerelaan dari bus ini? 

Tak berbeda dengan bus lainnya, ketika masih berada didaerah yang kerap kali banyak penumpang, sang driver dengan ramah memacu bus ini. Mulai memasuki daerah hutan, sang supir mulai meunjukkan bakatnya. Di jalan inilah penumpang mulai belajar tentang arti kerelaan yang sesungguhnya. Pasalnya sang supir dengan skill penguasaan jalanannya, mulai dengan lihainya menelusuri jalur hutan yang penuh tikungan. Driver seakan tak ingin penumpangnya kecewa karena terlalu lama sampai ke tujuan.

Keahlian sang supir tak hanya itu saja, tapi juga ketika bus mendahuli kendaraan didepannya serta dengan kecepatan bus yang bisa dibilang cepat. Dengan cepat saja bus ini dapat mendahului 3 truck yang ada didepannya. Terkesaan ugal-ugalan ya...tapi disitulah kita belajar tentang kerelaan gengs, hehehe.... Penumpang yang belum terbiasa menggunakan bus rela akan merasa seperti senam jantung. Tak sedikit penumpang yang mengeluhkan tetang sang supir. Namun, memang begitulah bus yang dikenal di jalur Purwodadi-Solo ini. 

Tak berhenti sampai disitu, ketika bus memasuki wilayah Solo marak pengamen yang masuk. Pengamen yang masuk ke bus tidak hanya satu, dua bahkan bisa lebih. Disinilah pelajaran kedua tentang kerelaan yang didapatkan dari bus ini, kerelaan tentang berbagi. Beberapa lagu yang dibawakan oleh pengamen juga memiliki makna yang tersirat. Lagu-lagu yang dibawakan pengamen biasanya merupakan lagu karangan sendiri yang berisi tentang curhatan. Kadang bikin ketawa tapi kadang juga bikin jadi mikir lebih, wkwkwk....

Yaps, mungkin hanya itu pengalaman yang bisa saya sampaikan gengs. How about you?

Sekolahan Dan Buku Adalah Media Belajar, Tapi Hakekat Belajar Tidaklah Sesempit Itu (Andhika Putra Agus Pratama).

No comments:

Powered by Blogger.